Baca Juga
Bagi anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan fenomena anak kecil yang di sunat atau di khitan oleh bangsa jin? Salah satu kabar yang beredar terdapat seorang anak di daerah kabupaten Bangkalan Madura tiba-tiba menangis kesakitan pada kemaluannya,pada saat itu si anak yang bernama Jailani(nama panggilannya), sedang tidur-tiduran di gard halaman belakang rumahnya bersama kakaknya.
Karena terus merengek menangis kesakitan, orang tuanya memeriksa kemaluan Jailani, Syubahanallah kaget si ibu melihat kulit penis anaknya sudah terkelupas seperti orang yang telah disunat pada umumnya.
Melihat si anak yang terus menangis, oleh ibunya Jailani dibawa ke puskesmas terdekat dan saat itu pula dokter bedah hanya memberinya salep agar rasa sakitnya hilang. Keesokan harinya, karena kulit penis Jailani tidak kembali seperti semula, orang tuanya-pun membawanya ke dokter bedah di rumah sakit Bangkalan untuk disunat. Saat itulah, banyak orang mengatakan bahwa Jailani disunat jin atau mahluk halus.
Kejadian yang dialami Jailani, bisa dikatakan sebagai kejadian yang sering disebut oleh masyarakatyakni “disunat jin”. Benarkah anak-anak seperti Jailani memang disunat jin?
Kebanyakan masyarakat di Bangkalan percaya, bahwa kejadian yang dialami Jailani tersebut memang karena campur tangan jin alias di sunat jin, “kata orang-orang anak saya disunat jin, tetapi saya hanya bisa berdoa, semoga anak kami tidak apa-apa” jelas Zainab ibu jailanai.
Lain halnya dengan ahli medis rumah sakit Bangkalan yang mengatakan, bahwa kasus terebut hanyalah mitos belaka. Peristiwa yang disebut sunat jin itu dalam dunia kedokteran disebut parafimosis. “Kejadian kulit penis anak tiba-tiba tidak ada itu disebabkan kulitnya tertarik ke belakang, seperti ereksi atau saat dia main tertarik dan terkunci sehingga kulitnya tidak balik lagi dan kepalanya terbuka”. jelas Nunuk.
BACA JUGA : Cerita Misteri dan Mitos di Balik Banguna Gedung Sate Bandung
Jika memang ada anak yang mengalami hal tersebut, Nunuk mengatakan jika memang bisa ditarik kembali kulitnya, maka kondisi kulit penis akan seperti semula. “Tapi jika sudah berbulan-berbulan, dan tidak bisa ditarik lagi,di kemudian hari tetap harus dilakukan sunat juga”. imbuhnya.
Menurut sang dokter, pihaknya belum pernah menemukan hal yang dikatakan bahwa yang demikian itu karena disunat jin ”kami belum pernah mendapatkan kejadian seperti itu karena jin, namun bisa dikatakan bahwa yang demikian itu karena kulit penis si anak tidak panjang sehingga ketika besar, kulitnya tidak seperti pada anak kebanyakan, yakni menutupi bagian kepala penisnya” jelasnya.
Apapun yang dikatakan oleh masyarakat tentang sunat oleh jin dan juga apa yang dikatakan oleh ahli medis pada dasarnya mempunya kedekatan pada sisi kebenarannya masing-masing, sehingga pernyataan keduanya tetap bisa kita jadikan pelajaran. Lebih dari hal tersebut, bahwa dunia selain kita itu nyata adanya, dan kejadian-kejadian sebagaimana yang dialami oleh Jailani bisa saja terjadi pada anak-anak lainnya.
BACA JUGA : Horror di Rumah Sakit Dharma Medika Tulungagung
loading...
0 comments: