Baca Juga
Hi, Aku akan bercerita kisah nyata yang Aku serta
sepupuku alami di rumahku yang berlokasi di riung
bandung! Rumah itu kami sebut dengan Rumah Putih,
karena rumah putih berdekatan dengan rumah
nenekku.
Aku adalah mahasiswa di perguruaan tinggi yang
berada di kota bandung. Orang tuaku keduanya
tinggal di kota Jakarta, di bandung aku tinggal
bersama pembantu (saat itu, sekarang sudah tidak
berada dirumahku. Mungkin ia takut?!) dan sepupuku
yaitu abank, milly, reza, reygi, choco dan faisal.
Mereka adalah sepupuku dan seorang mahasiswa
juga di perguruaan tinggi yang berada di kota
bandung. Terkadang temanku sering menginap juga
dirumahku, namanya rendi dan rega. Rendi seorang
mahasiswa diperguruaan tinggi yang sama
denganku, namun berbeda jurusannya.
Kalau Rega berbeda kampus denganku. Banyak sekali Cerita dari sepupuku yang tinggal
serumah denganku, oke dimulai cerita dari sepupuku
yaitu Abank. Saat itu Abank dirumah hanya berdua
dengan pembantuku. Aku dan sepupuku yang lain,
sedang tidak berada dirumah, kalau tidak salah aku
sedang pulang ke jakarta. Aku lupa! hari, tanggal dan jamnya, tapi saat itu malam hari dan sudah seminggu
riung bandung sering mati lampu! Saat itu Abank
sedang dikamar lantai dua berdekatan dengan kamar
pembantu.
Malam itupun mati lampu seperti biasanya,
tapi pada hari itu ada kejanggalan yang di alami
Abank dan Pembantuku. Abank mendengar suara orang yang sedang mencuci piring di dapur, dapur
tersebut berada di lantai satu. Abank berfikir "AHH!
itu mah pasti si bibi", Abankpun pun melanjutkan
aktivitasnya bermain gitar. Tapi lama-kelamaan
Abank Berfikir, "Kok, gelap-gelap gini mencuci piring
ya?!" Abank pun keluar kamar dengan membawa lilin karena saking gelapnya dan abank pun bergegas
melihat ke lantai satu, ternyata tidak ada siapa-siapa
dan bibi tidak ada di dapur.
BACA JUGA : 5 Misteri Masa Lalu Indoensia Yang Belum Terpecahkan Sampai Sekarang
Abank pun berteriak
memanggil dengan keras "BIBI! BIBI! BIBI! ABIS DARI
DAPUR????!" bibi tak menjawab. Abank pun merasa
kesal dan akhirnya abank bergegas ke lantai dua untuk melihat apakah bibi ada dikamarnya? ternyata
tak diduga, bibi sedang tidur! abank berkata didalam
hatinya "Lantas SIAPA YANG TADI MENCUCI PIRING?!"
karena penasaran, abank pun membangunkan
pembantu.
"BI!, BI!, Bangun BI!" 10 menit kemudian
barulah pembantu bangun "Kenapa Abank?!" saut bibi, Abank berkata kepada bibi "Bibi tadi mencuci
piring?", "Tidak? bibi dari tadi tidur, emangnya ada apa
bank??" sahut bibi sambil terkantuk-kantuk.
Abankpun menceritakan kejanggalan tadi ke
pembantuku, namun pembantuku tidak percaya, dan
saat itu juga suara mencuci piring pun terdengar lagi! bibi yang tadinya tidak percaya mulai takut dan minta
abank untuk nemenin ke lantai satu melihat ada
siapa? didapur.
Mereka pun ke bawah dan lagi-lagi
tidak ada siapa-siapa! ketika abank dan pembantuku
baru mau ke lantai dua, terdengar suara kompor gas
seperti ada yang menyalakan "Crek crek crek", mereka pun kaget tidak karuan! mereka langsung lari
ke atas dan masuk ke kamar Abank, termasuk
pembantuku ikut lari ke kamar Abank! dan anehnya
ketika lampu menyala, aktivitas-aktivitas janggal
tidak nampak lagi... besoknya pembantuku izin untuk
pulang ke kampung halamannya. Ketika Abank menceritakan ke sepupu-sepupu dan termasuk ke
aku, saat itu aku belum percaya... mungkin saja abank
hanya menakuti aku.
Sebulan kemudian, giliran aku yang mengalami
ketakutan! Dirumah hanya ada aku, choco, dan abank.
Regi dan faisal saat itu sedang dirumahnya masing-
masing, kalau milly dan reza sedang keluar! mereka
katanya sih sedang pergi kebioskop bersama teman
reza dan pacarnya reza. Maklum kan malam minggu, hahaha. sedangkan kami yang berada dirumah
sedang menjomblo huhuhu.
Oke kita mulai ceritanya,
tepat jam 11 malam, reza menelepon kami yang
berada dirumah, mereka ternyata minta bantuaan
karena ban mobil mereka meletus! untungnya tidak
apa-apa fikir kami yang berada dirumah. Kami semua bergegas siap-siap untuk ke tempat milly dan reza.
Ketika mau keluar pintu menuju mobil, dibelakangku
tepatnya di arah tangga terdengar suara "IHI IHI IHI
IHI" seperti kuntilanak tapi suaranya bukan
"HIHIHIHI"! untungnya depanku si Abank, aku
tersenyum dan berkata kepada abank, bank tadi ngomong "IHI IHI IHI ???" dan abank pun menjawab
dengan cemas, "LOH! dikiraiin kaka yang ngomong...
abank juga dengar kok!" (kaka adalah panggilanku
dirumah), dari senyum mukaku langsung cemberut!
tapi langsung tersenyum lagi, karena mungkin itu
choco!!! yang ingin mengerjai kita.
Ketika aku baru mau bilang "CHO!" aku melihat coco diluar pager
sedang telp-telpnan dengan milly. aku panik, saat itu
juga aku langsung ajak mereka kabur ke tempat milly
dan reza berada!! Sampai ditempat Milly dan Reza, kami menceritakan
kejadian tersebut! Namun mereka tidak percaya
seperti biasanya... dan saat semuanya berkumpul
kami pun bercerita kembali, namun ada yang percaya
dan ada yang tidak.
Mungkin yang percaya hanya
rega dan regi, tapi tidak apa-apa kalau ketemu atau mendengar yang janggal baru deh mereka pasti
percaya! lama kelamaan kami yang sudah
mendengar kejanggalan sudah terbiasa, kami
melakukan aktivitas seperti biasanya... itulah cerita
nyata kami, terserah kalian para pengunjung
pembaca setia percaya atau tidak, yang jelas makhluk gaib itu pasti ada! dan ini kenyataan bukan
rekayasa kami semata..
BACA JUGA : Cerita Misteri Hantu Ambulan Bandung
loading...
0 comments: