Baca Juga
DuaMisteri - Cerita misteri hantu ambulance di Bandung konon benar-benar terjadi yang bahkan ceritanya sampai di angkat ke layar lebar. Namun ternyata banyak versi mengenai cerita mobil ambulans menyeramkan yang terparkir di rumah Jalan Bahureksa Nomor 15 Bandung tersebut.
Salah satu cerita berkisah tentang keluarga Belanda yang pernah tinggal di rumah itu. Mereka sekeluarga mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Seluruh anggota keluarga itu ibawa oleh ambulance dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit.
Namun keesokan harinya, ntah mengapa secara misterius ambulans menyeramkan itu terparkir di rumah korban kecelakaan. Saat ambulans dikembalikan ke rumah sakit, namun mobil itu selalu saja kembali terparkir di depan rumah. Akhirnya ambulance hantu itu dibiarkan terparkir di rumah yang kini telah menjadi sebuah distro.
Arif yang telah menjadi penjaga jasa photo copy di rumah tersebut sejak 2007 menyebutkan dia juga sebenarnya telah mendengar banyak versi cerita ambulans yang konon berhantu tersebut. Menurut cerita yang ia dapatkan, mobil itu pernah menjadi ambulans milik Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Namun ada juga versi cerita yang lain datang dari seorang penjaga distro Bradder Hut, yang menggunakan rumah tersebut sebagai tempat usaha.
“Menurut versi yang saya dengar, keluarga yang dulu menempati rumah ini semuanya tewas dibunuh oleh kelompok perampok. Seseorang menelpon ke rumah sakit, lalu datanglah suster-suster dari rumah sakit tersebut. Tapi ternyata kelompok perampok masih ada didalam rumah dan membunuh para petugas dari rumah sakit itu hingga akhirnya ambulance tersebut dibiarkan terbengkalai di sini,” tutur penjaga toko distro Bradder Hut, Ari Ramdhani.
Kisah Horror
Menurut cerita yang beredar, mesin mobil tersebut sering menyala dengan sendirinya pada malam hari, hingga menganggu tetangga sekitar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mesin mobil pun diangkat. Tapi mesin mobil bermerek Mercy tersebut tetap terdengar. Bahkan tidak jarang mobil berjenis van ini terlihat di jalanan Kota Bandung.
loading...
0 comments: